1/09/2009

Hadapi Tekanan dengan Senyuman

Hidup adalah dinamika, saluran besar bagi semua aliran masalah yang muncul sebagai akibat interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Dinamika dapat muncul dalam wujud kemudahan, kesulitan, potensi peluang, tantangan, hambatan dan bahkan mungkin ancaman yang menunggu esok. Sebagai manusia dengan segala tingkatan tumbuh dan kematangan derajat kemanusiaannya, tentu memiliki kemampuan berbeda dalam merespons berbagai dinamika yang dihadapi. Acapkali, seseorang mengalami situasi tidak menentu dalam menghadapi masalah yang muncul akibat dari prilakunya sendiri. Tidak jarang kemudian seorang tidak berdaya, gamang dan kehilangan orientasi dalam memaknai suatu dinamika hingga suatu potensi peluang akan berubah menjadi kerugian, kemudahan menjelma kesulitan dan atau kenyamanan bergeser kepada ancaman.

Ketika situasi terbalik seperti ini muncul, manusia cenderung mulai dihinggapi kecemasan dan kemudian pada tingkat selanjutnya mungkin ketertekanan yang mungkin berujung pada ketidakberdayaan. Manakala situasi semacam ini kerap berulang dihadapi seseorang, dikhawatirkan berdampak pada kerapuhan jiwa, semangat dan bahkan ketidakpercayaan dirinya. Akibat samping lainnya, seorang biasanya diliputi potensi kecut dalam menghadapi masalah dan bersikap kurang peduli terhadap segala bentuk perubahan kehidupan.

Gambaran manusia seperti di atas, dari waktu ke waktu banyak muncul di tengah-tengah kita dalam sosok yang bermacam-macam. Kita sering bertemu dengan manusia yang tampil mempesona namun berhati kecil, berkarakter lemah dan sesungguhnya dia sedang bersembunyi di tengah keramain manusia. Lalu bagaimana agar kita tidak termasuk dalam jenis prilaku atau golongan manusia yang tidakberdaya, berpribadi lemah dan takut menghadapi tantangan; bagaimana kita mampu tegar, tegas dan pemberi makna positif pada dinamika.

Kami tidak bermaksud memberi advis, kiat jitu atau obat mujarab untuk menjadi acuan bagi seorang yang ingin keluar dari tekanan. Karena setiap orang memiliki cara atau memerlukan penanganan berbeda untuk melepaskan diri dari masalah yang menggelisahkan dinamika kehidupannya.

Hemat kami, hidup adalah gerak dan pilihan (motion and choise). Gerak adalah keadaan dimana hidup mengikuti arus dan alur waktu, terserap ke berbagai pengaruh alam semesta, terpola oleh lingkungan wujudnya. Pilihan adalah reaksi spontan seorang untuk merespons keadaan yang memaksanya untuk bersikap dalam keadaan sadar dan bertanggungjawab. Jika gerak dan pilihan adalah dua unsur yang harus ditempuh dalam kehidupan, maka seorang memerlukan unsur atau faktor lain yang dapat membantunya untuk bergerak dan memilih. Faktor x ini yang mungkin tiap orang perlu mencarinya berdasarkan potensi, pengetahuan dan pengalaman masing-masing.




0 Comments:

Post a Comment



Comment Box


ShoutMix chat widget

Banner

PuskomSTAINMetro Awan


Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. (Khalifah ‘Umar)
Template by Abdul Munir | Blog - Layout4all