2/28/2009

ORASI ILMIAH: Umat Islam Tidak Boleh Inferior

METRO (Lampost): Prof. Dr. Syaripudin Basyar, M.Ag., menegaskan umat Islam tidak boleh merasa inferior di depan bangsa-bangsa lain di dunia. Karena, di zaman klasik, Islam pernah membuat supremasi dan dominasi dalam bidang pengetahuan dan peradaban.

Demikian dikatakan Syaripudin dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar STAIN Jurai Siwo di academic center kampus setempat,

Kamis (26-2). Syaripudin dikukuhkan bersama Prof. Hj. Enizar, M.Ag.

Pengalungan gordon pengukuhan dilakukan Rektor IAIN Raden Intan Prof. Dr. K.H. Musa Syu'eb. Syaripudin meraih gelar profesor dalam bidang ilmu politik Islam, sedangkan Hj. Enizar meraih gelar profesor dalam bidang ilmu hadis.

Menurut Syaripudin, Islam memberikan kebebasan absolut kepada manusia untuk mengorganisasi negara sesuai kondisi intelektual, sosial, dan ekonomi dengan mempertimbangkan faktor sosial dan tuntunan zaman.

Pergolakan politik Islam modern, kata dia, berpusat pada isu nasionalisme, konstitusionalisme, dan pan-islamisme bertujuan membenahi entifasi persatuan dan kesatuan umat Islam internasional.

Selain itu, mereformasi sistem pemerintahan yang absolut, diktatoristik menuju pemerintah yang demokratik dan akuntabel terhadap rakyat.

Tujuan lain, menyejajarkan umat Islam dengan negara Barat sehingga dapat melepaskan diri dari keterbelakangan, kemiskinan, kebodohan, dan kelemahan dalam percaturan pergaulan internasional.

Sementara Enizar yang menyoroti tentang jihad mengatakan perang merupakan salah satu bentuk jihad dalam Islam. Namun ada perbedaan antara perang di jalan Allah dengan perang di jalan setan.

Keduanya sangat berbeda, baik segi alasan, tujuan, dan caranya. Perang di jalan Allah didasari adanya ketidakadilan dan kezaliman serta tujuannya untuk menghilangkannya. Sedang perang fisabil thaghut didasari keinginan melindungi kezaliman dan menimbulkan permusuhan.

Menurut dia, perang dilakukan untuk meninggikan kalimat Allah, perang dilakukan bukan untuk kepentingan duniawi. Enizar mengakui pemaknaan jihad kini telah mengalami pergeseran makna menjadi sesuatu yang bersifat kekerasan.

Prof. Dr. Musa Syu'eb, M.Ag., mengaku dengan pengukuhan dua profesor di STAIN Metro menjadi kebanggaan di lingkungan pendidikan tinggi Islam di Lampung. Karena itu sudah pantas STAIN Metro untuk dijadikan IAIN. "Kita berharap STAIN menjadi IAIN," tambahnya usai pengukuhan. n CAN/N-1
Sumber:http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009022706311321

0 Comments:

Post a Comment



Comment Box


ShoutMix chat widget

Banner

PuskomSTAINMetro Awan


Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. (Khalifah ‘Umar)
Template by Abdul Munir | Blog - Layout4all